.
Kaki bengkak adalah pembengkakan pada tungkai bawah yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada kaki tersebut. Banyak faktor yang dapat menyebabkan Kaki bengkak. Faktor yang berperanan adalah kadar albumin didalam darah yang rendah, fungsi pompa jantung menurun, sumbatan pembuluh darah atau pembuluh limfe, penyakit hati dan ginjal kronis, posisi tungkai terlalu lama tergantung.
Kaki bengkak terjadi pada kedua tungkai tetapi bisa juga terjadi pada satu tungkai saja. Kaki bengkak pada satu tungkai saja disebabkan oleh karena pembuluh darah atau pembuluh limfe tersumbat, sumbatan ini bisa terjadi karna darah yang kental lalu membeku didalam pembuluh darah atau masa tumor yang menekan pembuluh ------------------------------------darah atau pembuluh limfe.
Penyebab Kaki bengkak
Kaki bengkak disebabkan oleh penyakit sistemik atau oleh kondisi lokal yang melibatkan hanya anggota tubuh tertentu. Penyakit sistemik paling umum yang berhubungan dengan Kaki bengkak melibatkan jantung, hati dan ginjal. Pada penyakit-penyakit ini, Kaki bengkak terjadi karena retensi garam tubuh yang terlalu banyak. Garam yg berlebihan menyebabkan tubuh menahan air. Air ini bocor kedalam ruang jaringan interstitial sehingga nampak sebagai Kaki bengkak.
Kondisi lokal yang paling umum yang menyebabkan Kaki bengkak adalah varises dan peradangan vena bagian dalam dari kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan pemompaan darah yang tidak efisien oleh vena. Tekanan balik yang meningkat yang diakibatkannya pada vena memaksa cairan berdiam pada kaki. Cairan yang berlebihan kemudian bocor kedalam ruang jaringan interstitial menyebabkan Kaki bengkak.
Pemasukan Garam Mempengaruhi Kaki bengkak
Keseimbangan garam tubuh biasanya diatur dengan baik. Orang normal bisa mengkonsumsi garam pada makanan tanpa rasa khawatir. Pemasukan garam ditentukan oleh pola makan dan pengeluaran garam dari tubuh dilakukan oleh ginjal. Ginjal punya kapasitas yang besar untuk mengontrol jumlah garam didalam tubuh dengan merubah jumlah garam yang dikeluarkan dalam urin. Jumlah garam yang dikeluarkan oleh ginjal diatur oleh faktor hormon dan fisik yang memberi sinyal apakah penahanan atau pengeluaran garam oleh ginjal diperlukan.
Jika aliran darah keginjal berkurang oleh kondisi yang mendasarinya seperti gagal jantung, ginjal bereaksi dengan menahan garam. Penahanan garam ini terjadi karena ginjal merasa bahwa tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk mengkompensasi aliran darah yang berkurang. Jika pasien mempunyai penyakit yang mengganggu fungsi ginjal, maka kemampuan untuk mengeluarkan garam dalam urin menjadi terbatas. Pada kondisi ini, jumlah garam dalam tubuh meningkat yang menyebabkan retensi air dan menyebabkan Kaki bengkak.
Pemeriksaan yang dilakukan sangat mudah yakni dengan menekan pada daerah mata kaki akan timbul cekungan yang cukup lama untuk kembali normal. Pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab dari Kaki bengkak adalah menentukan kadar albumin darah dan air seni, pemeriksaan jantung (Rontgen dan EKG), fungsi hati dan ginjal.
Pengobatan awal yang dapat dilakukan dengan mengganjal kaki agar tidak tergantung dan meninggikan kaki pada saat berbaring. Pengobatan lanjutan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
.
.