Wednesday, February 13, 2013

7 Langkah Membuat Trading Plan

.
Apakah Anda ingin termasuk 5% trader yang benar-benar hidup dari trading?
Jika ya, ini adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat trading plan seperti profesional. Kebanyakan trader berpikir bahwa mendefinisikan aturan untuk Entry dan Exit dari trading saja sudah cukup baik, padahal tidak. Setiap trader berpengalaman akan memberitahu Anda bahwa aturan tentang risiko dan manajemen uang sangat penting untuk menjadi trader yang sukses. Setelah Anda tetapkan aturan dasar entry dan exit dari strategi Anda, gunakan langkah-langkah itu untuk dibawa ketingkat berikutnya.

Langkah 1: Jumlah lot tiap Posisi.
Disini Anda akan menggambarkan proses penentuan jumlah lot untuk tiap trading. Anda dapat memilih antara risiko tetap atau persentase tertentu dari modal pertrading.
Contoh:
Opsi 1: 1 lot setiap kali trading terlepas dari besar modal atau pair
Opsi 2: Resiko 3% pertrading berdasarkan besar modal, stop loss dan nilai pip

Pilihan kedua akan lebih sulit untuk dihitung dengan cepat, Anda bisa membuat spreadsheet untuk membuat perhitungan dengan mudah atau menggunakan tools online yaitu Google "Position Size Calculator".

Langkah 2: Membatasi kerugian, pertrading, perhari, perminggu.
Dalam langkah ini Anda akan menentukan batas kerugian Anda. Seorang bijaksana mengatakan "Kunci Sukses adalah fokus pada kerugian bukan pada berapa banyak keuntungan yang bisa Anda dapat". Mengapa begitu? Oleh karena Kerugian yang akan membakar akun Anda, itulah intinya. Untuk alasan ini, kita harus fokus pada membatasi kerugian. Keuntungan akan datang dengan sendirinya.
Contoh:
- Memindahkan Stop Loss setelah untung beberapa pips.
- Tidak lebih dari 3 % loss pertrading
- Tidak lebih dari 3 kerugian perhari

Langkah 3: Menambah posisi yang ada
Jangan menambah trading yang rugi dengan harapan ketika tren berbalik arah akan menghasilkan lebih banyak uang. Itulah yang tidak saya lakukan sejak pertama kali saya membuka akun trading. Pelajaran yang sangat mahal untuk dipelajari. Ketika Anda berada dalam posisi Buy yang menguntungkan dan Anda melihat pasar bagus untuk mengambil untung. Jika kriteria entry Anda mengatakan untuk Buy lagi, Silakan saja.
Contoh:
- Masuk trading baru jika setup yang sama terjadi pada Time Frame yang berbeda
- Tidak lebih dari dua trading aktif pada arah yang sama

Langkah 4: Menghentikan trading atau membatasi risiko
Disini Anda akan menentukan kriteria kapan harus menghentikan trading. Hal ini mencakup skenario ketika Anda berada dalam situasi untung dan juga ketika Anda berada dalam kerugian. Apakah Anda akan melanjutkan trading setelah memperoleh sejumlah laba tertentu perhari? Tanyakan pertanyaan yang sama dalam kasus kerugian. Secara psikologis orang cenderung untuk mengambil risiko yang lebih besar ketika dia dalam situasi yang untung, dengan menghentikan trading akan mengurangi kesempatan mengambil keuntungan. Atau, bukannya menghentikan trading sama sekali tetapi Anda dapat menurunkan risiko pertrading selanjutnya.
Contoh:
- Hentikan trading setelah untung 3% dalam satu hari, 10% dalam seminggu, 30% dalam sebulan
- Hentikan trading setelah rugi 3% dalam satu hari, 5% dalam seminggu, 10% dalam sebulan
- Potong resiko setengahnya pertrading setelah ketemu kriteria diatas

Langkah 5: Meningkatkan risiko Anda pertrading, perhari dst
Jika Anda memilih risiko berdasarkan persentase tertentu dari modal maka Jumlah lot pertrading otomatis akan meningkat seiring dengan tumbuhnya modal. Disisi lain, jika Anda trading dengan Jumlah lot tetap pertrading maka harus dibuat aturan kapan Anda akan meningkatkan jumlah lot.
Contoh:
- Meningkatkan risiko dari 1% jadi 2% setelah 3 bulan selalu untung.

Langkah 6: Mempersiapkan trading harian atau mingguan
Untuk sukses dalam trading Anda harus memperlakukannya seperti sebuah bisnis. Anda harus menentukan kegiatan-kegiatan khusus harian, mingguan atau bulanan. Menjelaskan apa yang anda lakukan pada hari-hari biasa, kapan dan seberapa sering Anda akan melakukan analisis dan review dll
Contoh:
- Lakukan analisis grafik sebelum jam 0800 pagi
- Review trading minggu lalu setiap Senin

Langkah 7: Diversifikasi antara beberapa posisi
Pada langkah terakhir adalah membuat lay out aturan untuk eksposur keseluruhan per mata uang. Akan ada saat-saat dimana Anda memiliki lebih dari satu potensial trading pada pasangan mata uang dasar. Katakanlah Anda ingin Buy pada EURUSD, GBPUSD dan AUDUSD. Ketiga trading memiliki kesamaan pair USD dan jika semua trading dibuka maka pada dasarnya Anda meningkatkan risiko pada US Dollar tiga kali lipat. Setiap rilis berita atau peristiwa ekonomi yang keluar dari AS akan berdampak pada ketiga posisi. Oleh karena itu, penting untuk mendiversifikasi trading diberbagai pasangan mata uang dan mengurangi eksposur keseluruhan.
Contoh:
- Tidak lebih dari 2 trading pada pair mata uang yang sama dalam arah yang sama
- Pilih 2 setup terbaik jika lebih dari 2 setup terjadi pada Frame waktu yang sama

Ringkasan
Sekarang Anda tahu bagaimana cara membuat sebuah rencana trading seperti trader professional. Luangkan waktu 30 menit untuk membuat Trading plan Anda sendiri dan percayalah ini adalah setengah jam terbaik yang pernah Anda habiskan.

Baca Fatwa MUI tentang Forex: Disini 

Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah! 

.