.
Tidak ada yang suka menganggap diri mereka sebagai pecundang. Namun kebiasaan trading yang buruk dengan mudah dapat membuat Anda jadi pecundang.
Berikut ini adalah 7 kebiasaan buruk trader yang harus dihindari:
1.Money Management yang Buruk
Apakah Anda pernah menghapus akun trading? Jika tidak, selamat! Tetapi saya harap Anda nanti melakukannya lebih cepat dari seharusnya. Saya tahu kedengarannya aneh, namun setiap trader yang sukses pada suatu tahap pernah menghapus akunnya. Hal ini karena tidak bisa tidur dan kehilangan nafsu makan.
Setelah Anda melewati tahap itu, Anda berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengulanginya lagi dan mempelajari pelajaran yang paling berharga, "Menggunakan Stop Loss dan Target Profit", sebelum trading yang buruk membakar akun Anda sepenuhnya.
2.Tanpa Arsip Trading
Apa yang terjadi pada sepuluh trading terakhir?
Apakah Anda tahu berapa banyak kerugian sebelum mereka berubah menjadi keuntungan?
Apakah Anda ingat setup grafik terlihat seperti apa?
Jika Anda tidak menyimpan screenshot dan spreadsheet trading maka Anda kemungkinan besar akan gagal. Saya sarankan untuk menggunakan MS Office OneNote untuk menyimpan screenshot dari setiap trading yang Anda lakukan. Menganalisisnya setiap minggu atau bulan tergantung pada frekuensi trading dan mencari kesalahan umum dan pola berulang.
3.Terburu-buru masuk Trading
"Masuk Trading" adalah tantangan terbesar bagi trader baru. Keinginan kuat untuk masuk trading, baik untuk memenuhi target atau memenuhi rasa kegembiraan akan membakar akun mereka sebelum mereka menyadarinya.
Saya sarankan untuk membuat trading plan. Menandai Setiap trading yang Anda ambil sebagai "Impulse" jika tidak memenuhi rencana trading Anda. Pada akhir bulan, periksa dan lihat berapa banyak dari trading yang "Impulse" dan tingkat keberhasilannya. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang proses mental Anda sendiri.
4.Beralih Sistem Trading
Apakah Anda terus-menerus mencari beberapa sistem trading baru? Apakah Anda mengunjungi forum untuk melihat apakah ada indikator baru atau setup baru yang dapat meningkatkan trading anda?
Saya beritahu Anda sebuah rahasia penting, banyak sistem diluar sana yang hanya menguntungkan jika trader konsisten mengikuti trading plan, menyimpan arsip dan menganalisis kesalahan mereka. Menyalahkan sistem dan kemudian beralih kesistem baru hanya menyembunyikan penyebab sebenarnya dari masalah - yaitu diri Trader itu sendiri.
5.Membeli software baru / EA
Apakah Anda menemukan website yang menjanjikan Expert Advisor milik mereka akan mengambil alih emosi Anda dengan trading otomatis dan Anda hanya perlu login sekali seminggu untuk memeriksa keuntungan Anda. Perusahaan-perusahaan itu juga menjanjikan 2000% profit setiap bulan, sungguh luar biasa!
Sebelum Anda menghabiskan uang untuk membeli software tersebut, bertanyalah pada diri sendiri: Apakah Anda akan mau repot-repot untuk membuka sebuah website untuk menjual EA yang luar biasa yang bisa menghasilkan banyak uang untuk Anda seharga $99 dan kemudian duduk disana dan menunggu datangnya permintaan pelanggan. Saya kira tidak!
6.Dobel Up Trading yang rugi
Pernahkah Anda gandakan trading keposisi Anda yang rugi dan berharap bahwa ketika trend berbalik kembali akan lebih menguntungkan? Jika ya, maka Anda menderita sindrom "Menikahi Trading". Seperti yang saya katakan sebelumnya "Gunakan Stop Loss dan Target Profit". Setiap kali harga memukul stop loss, Anda harus mengucapkan selamat kepada diri sendiri karena tetap teguh pada rencana trading.
7. Mundur dan Trading dengan Arah berlawanan
Katakan pada saya siapa yang belum melakukannya? Hal ini terjadi ketika kita meragukan diri kita sendiri dan berhenti mengikuti rencana trading. Setelah Anda masuk trading, berhentilah mencari konfirmasi atau menganalisis lebih jauh lagi. Tinggalkan saja dan membiarkannya tetap berjalan. Kembali lagi nanti untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja.
Baca Fatwa MUI tentang Forex: Disini
Cara Mengatasi Stres
Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah!