.
Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas: Ketika kami bersama Rasulullah saw dirumah seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan dari luar: “Wahai penghuni rumah, boleh aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah saw bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu” Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya.” Umar bin Khatthab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah." Nabi menahannya: ”Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat?
Rasulullah saw bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu” Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya.” Umar bin Khatthab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah." Nabi menahannya: ”Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat?
Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahami apa yang akan ia katakan dan dengarkan dengan baik” Pintu lalu dibuka ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Janggutnya 7 helai seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin. Rasulullah saw menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?” Iblis menjawab: Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku sendiri, tetapi karena terpaksa. Rasulullah saw bertanya “Siapakah yang memaksamu?” Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: "Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahulah Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin”. Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatupun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.
Orang yang Dibenci Iblis
Rasulullah saw bertanya pada Iblis: Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci? Iblis segera menjawab: Kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.
Iblis berkata: Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin. Rasulullah saw menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?” Iblis menjawab: Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku sendiri, tetapi karena terpaksa. Rasulullah saw bertanya “Siapakah yang memaksamu?” Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: "Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahulah Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin”. Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatupun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.
Orang yang Dibenci Iblis
Rasulullah saw bertanya pada Iblis: Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci? Iblis segera menjawab: Kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.
Siapa selanjutnya? Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.
Lalu siapa lagi? Orang Alim dan wara’(Loyal)
Lalu siapa lagi? Orang yang selalu bersuci.
Siapa lagi? Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?
Apa tanda kesabarannya? Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar.
Selanjutnya apa? Orang kaya yang bersyukur. Apa tanda kesyukurannya?
Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.
Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?
Ia tidak pernah menurutiku dimasa jahiliyah, apalagi dalam Islam.
Umar bin Khatthab? Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.
Usman bin Affan? Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.
Ali bin Abi Thalib? Aku berharap darinya agar kepalaku selamat dan berharap dia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi dia tak akan mau melakukan itu. (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir kepada Allah SWT). Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis.
Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?
Aku merasa panas dingin dan gemetar.
Kenapa? Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.
Jika seorang umatku berpuasa? Tubuhku terasa terikat hingga dia berbuka.
Jika dia berhaji? Aku seperti orang gila.
Jika dia membaca al-Quran? Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.
Jika dia bersedekah? Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.
Mengapa bisa begitu? Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.
Apa yang dapat mematahkan pinggangmu? Suara kuda perang dijalan Allah.
Apa yang dapat melelehkan tubuhmu? Taubat orang yang bertaubat.
Apa yang dapat membakar hatimu? Istighfar diwaktu siang dan malam.
Apa yang dapat mencoreng wajahmu? Sedekah yang diam–diam.
Apa yang dapat menusuk matamu? Shalat fajar.
Apa yang dapat memukul kepalamu? Shalat berjamaah.
Apa yang paling mengganggumu? Majelis para ulama.
Bagaimana cara makanmu? Dengan tangan kiri dan jariku.
Dimanakah kau menaungi anak-anakmu dimusim panas? Dibawah kuku manusia.
Manusia yang Menjadi Teman Iblis
Siapa temanmu wahai Iblis? Pemakan riba.
Jika seorang umatku berpuasa? Tubuhku terasa terikat hingga dia berbuka.
Jika dia berhaji? Aku seperti orang gila.
Jika dia membaca al-Quran? Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.
Jika dia bersedekah? Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.
Mengapa bisa begitu? Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.
Apa yang dapat mematahkan pinggangmu? Suara kuda perang dijalan Allah.
Apa yang dapat melelehkan tubuhmu? Taubat orang yang bertaubat.
Apa yang dapat membakar hatimu? Istighfar diwaktu siang dan malam.
Apa yang dapat mencoreng wajahmu? Sedekah yang diam–diam.
Apa yang dapat menusuk matamu? Shalat fajar.
Apa yang dapat memukul kepalamu? Shalat berjamaah.
Apa yang paling mengganggumu? Majelis para ulama.
Bagaimana cara makanmu? Dengan tangan kiri dan jariku.
Dimanakah kau menaungi anak-anakmu dimusim panas? Dibawah kuku manusia.
Manusia yang Menjadi Teman Iblis
Siapa temanmu wahai Iblis? Pemakan riba.
Siapa sahabatmu? Pezina.
Siapa teman tidurmu? Pemabuk.
Siapa tamumu? Pencuri.
Siapa tamumu? Pencuri.
Siapa utusanmu? Tukang sihir.
Apa yang membuatmu gembira? Bersumpah dengan cerai.
Siapa kekasihmu? Orang yang meninggalkan shalat jum’at.
Siapa yang paling membahagiakanmu? Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja.
Iblis Tidak Berdaya Dihadapan Orang yang Ikhlas
“Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu”.
Iblis segera menimpali: “Tidak, tidak. Tidak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk kedalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 anak-anaknya
Tahukah kamu Muhammad bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanita-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga dia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama sehingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku juga punya anak yang senang berada dilidah manusia. Apabila seseorang melakukan kebajikan lalu dia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya terhapus.
Pada setiap wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk dipinggul dan pahanya, mereka lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
Anak-anakku selalu menyusup dan berubah dari satu kondisi kekondisi lainnya, dari satu pintu kepintu yang lainnya untuk menggoda manusia sehingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? Ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya sehingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Cara Iblis Menggoda
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada dipinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, maka isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur shalat. Setiap kali dia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu dia menundanya hingga dia melaksanakan shalat diluar waktu, maka shalat itu dipukulkan kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan dia shalat. Namun aku bisikkan ketelinganya lihat kiri dan kananmu, dia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan shalatmu tidak sah. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul. Jika dia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, sehingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam atau meletakkan kepalanya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam shalat. Jika dia tidak menutup mulutnya ketika menguap, setan akan masuk kedalam dirinya dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan dia pun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah barulah kau shalat”. Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?
10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT
Iblis segera menimpali: “Tidak, tidak. Tidak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk kedalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 anak-anaknya
Tahukah kamu Muhammad bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanita-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga dia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama sehingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku juga punya anak yang senang berada dilidah manusia. Apabila seseorang melakukan kebajikan lalu dia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya terhapus.
Pada setiap wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk dipinggul dan pahanya, mereka lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
Anak-anakku selalu menyusup dan berubah dari satu kondisi kekondisi lainnya, dari satu pintu kepintu yang lainnya untuk menggoda manusia sehingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? Ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya sehingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Cara Iblis Menggoda
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada dipinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, maka isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur shalat. Setiap kali dia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu dia menundanya hingga dia melaksanakan shalat diluar waktu, maka shalat itu dipukulkan kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan dia shalat. Namun aku bisikkan ketelinganya lihat kiri dan kananmu, dia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan shalatmu tidak sah. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul. Jika dia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, sehingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam atau meletakkan kepalanya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam shalat. Jika dia tidak menutup mulutnya ketika menguap, setan akan masuk kedalam dirinya dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan dia pun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah barulah kau shalat”. Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?
10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT
Berapa yang kau minta dari Tuhanmu? “10 macam” Apa saja?
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan”.
Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan” (QS.17:64).
Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang ber campur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan utk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberiku saudara maka Dia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaithan.” (QS.17:27)
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “Silakan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku dihari kiamat.
Iblis berkata: “Wahai Muhammad, aku tidak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa mem bisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tidak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, kamu hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kamu bisa memberi hidayah, tidak akan ada seorang kafir pun dimuka bumi ini.”
Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak diperut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah saw lalu membaca ayat: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS.11:118–119). Juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS.33:38).
Iblis lalu berkata: ”Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.”
Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan” (QS.17:64).
Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang ber campur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan utk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberiku saudara maka Dia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaithan.” (QS.17:27)
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “Silakan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku dihari kiamat.
Iblis berkata: “Wahai Muhammad, aku tidak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa mem bisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tidak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, kamu hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kamu bisa memberi hidayah, tidak akan ada seorang kafir pun dimuka bumi ini.”
Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak diperut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah saw lalu membaca ayat: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS.11:118–119). Juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS.33:38).
Iblis lalu berkata: ”Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.”
Sumber: Rumah Lentera Edisi 36 Tahun 4, Juni–Juli 2009
.
Cara Mengatasi Stres
Keampuhan Shalawat
Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah!
.
Cara Mengatasi Stres
Keampuhan Shalawat
Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah!
.