Kelebihan dan kelemahan diri merupakan dua sisi yang saling melengkapi.
Namun sering kali kita tidak bisa menerima kelemahan diri sendiri dan tidak mau memahami kelemahan orang lain. Kelemahan lebih sering diapresiasikan dengan perasaan dan pikiran negatif sehingga banyak orang yang membenci kelemahan diri sendiri.
Menerima kelemahan tidaklah mudah, lebih mudah menuliskannya daripada menerapkannya tetapi proses belajar itu tidak boleh berhenti karena tanpa belajar kita tidak akan tahu dan tidak akan mampu melakukan sesuatu.
Menerima kelemahan tidaklah mudah, lebih mudah menuliskannya daripada menerapkannya tetapi proses belajar itu tidak boleh berhenti karena tanpa belajar kita tidak akan tahu dan tidak akan mampu melakukan sesuatu.
Belajar merupakan proses untuk dapat memahami dan menerima termasuk menerima kelemahan diri sendiri.
Kelebihan merupakan anugerah yang akan mengisi dan melengkapi kelemahan, selalu tumbuhkan kesadaran bahwa sejak terlahir pun kita tak memiliki apa-apa. Keadaan yang kita terima merupakan langkah utama untuk belajar menerima diri secara utuh. Tanpa mensyukuri dan menyadari kelemahan, kita tidak akan mengerti kelebihan diri.
Untuk bisa menerima kelemahan perlu kesabaran dan pengertian. Kesabaran berarti ketulusan dalam berupaya dan berserah diri. Kita dan orang-orang yang kita sayangi tidak selalu bisa sejalan dengan keinginan kita dan tidak selalu bisa menyenangkan hati satu sama lain. Kelemahan tidak bisa ditutupi dengan terus menonjolkan kelebihan.
Kita terbatas dalam kemampuan dan tak terbatas dalam keinginan sehingga diperlukan pengertian dan kesabaran untuk memahami semua itu. Kita berhak untuk berubah serta memperbaiki kelemahan diri sendiri dan orang lain tetapi kita juga harus ingat untuk memaksimalkan kelebihan yang kita punya.
Jangan sampai waktu dan energi terfokus untuk menambal dan menutupi kelemahan, sehingga kita lupa bahwa kita punya keistimewaan yang berguna. Pengertian berarti kita menerima apa adanya, kelebihan dan kelemahan diri kita dan orang lain tanpa memaksakan kehendak untuk mengubahnya, apalagi demi orang yang tidak mau belajar menerima kelemahan diri kita.
Pengertian akan tumbuh sejalan dengan rasa menghargai.
Menghargai diri sendiri dan orang lain merupakan pengakuan bahwa ada sisi kelebihan yang bisa kita manfaatkan untuk membuat diri kita berguna, serta masih banyak orang lain yang melebihi kita dalam segala hal.
Penghargaan yang tulus merupakan wujud penerimaan dan syukur atas apapun keadaan diri, hingga kita dapat bersikap bijaksana, tidak merasa inferior dengan kelemahan diri, dan tidak sinis terhadap kelemahan orang lain dan tidak dengki atas kelebihan orang lain.
Pengertian dan penghargaan atas diri sendiri dan orang lain bisa membuat kita menyadari hakikat kemanusiaan yakni kita selalu membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial, kita tidak akan bisa menghindar dari kebutuhan berinteraksi dan berelasi dengan orang lain disekeliling kita.
Hidup itu saling mengisi dan melengkapi karena kita tidak mampu hidup sendiri. Kelemahan kita bisa dilengkapi oleh kelebihan orang lain, dan kelebihan kita dapat mengisi kelemahan orang lain. Dalam hubungan dengan pasangan, sahabat, kerabat atau rekan kerja, kesadaran akan saling membutuhkan ini merupakan energi untuk memahami dan menghargai kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Jika kita renungi dan hayati, kelemahan diri merupakan alarm hati yang akan mengingatkan kita akan kematian. Dengan mengingat kematian, kita dapat membangkitkan kesadaran bahwa semua makhluk akan binasa, sehingga tidak hanya kelemahan yang melekat pada diri kita, tetapi kehancuran yang pasti suatu saat nanti.
Hanya orang yang mau menyadari dan mau berproses yang akan mendapatkan pembelajaran tentang banyak hal, bahkan keberhasilan dan kemanfaatan. Belajar menerima kelemahan diri adalah bagian dari manajemen hidup kita, sekaligus proses belajar memanusiakan diri kita sendiri.
Bagaimana cara mengetahui kelebihan dan kelemahan anda ?
*Mudah saja, tuliskan dikertas kelebihan dan kelemahan anda sebanyak mungkin.
*Minta teman-teman anda untuk menuliskan kelebihan dan kelemahan anda sebanyak mungkin.
*Jangan kaget kalau teman anda akan menuliskan lebih banyak tentang kelemahan anda.
*Kemudian masukkan kedalam tabel seperti contoh dibawah ini.
Kelebihan merupakan anugerah yang akan mengisi dan melengkapi kelemahan, selalu tumbuhkan kesadaran bahwa sejak terlahir pun kita tak memiliki apa-apa. Keadaan yang kita terima merupakan langkah utama untuk belajar menerima diri secara utuh. Tanpa mensyukuri dan menyadari kelemahan, kita tidak akan mengerti kelebihan diri.
Untuk bisa menerima kelemahan perlu kesabaran dan pengertian. Kesabaran berarti ketulusan dalam berupaya dan berserah diri. Kita dan orang-orang yang kita sayangi tidak selalu bisa sejalan dengan keinginan kita dan tidak selalu bisa menyenangkan hati satu sama lain. Kelemahan tidak bisa ditutupi dengan terus menonjolkan kelebihan.
Kita terbatas dalam kemampuan dan tak terbatas dalam keinginan sehingga diperlukan pengertian dan kesabaran untuk memahami semua itu. Kita berhak untuk berubah serta memperbaiki kelemahan diri sendiri dan orang lain tetapi kita juga harus ingat untuk memaksimalkan kelebihan yang kita punya.
Jangan sampai waktu dan energi terfokus untuk menambal dan menutupi kelemahan, sehingga kita lupa bahwa kita punya keistimewaan yang berguna. Pengertian berarti kita menerima apa adanya, kelebihan dan kelemahan diri kita dan orang lain tanpa memaksakan kehendak untuk mengubahnya, apalagi demi orang yang tidak mau belajar menerima kelemahan diri kita.
Pengertian akan tumbuh sejalan dengan rasa menghargai.
Menghargai diri sendiri dan orang lain merupakan pengakuan bahwa ada sisi kelebihan yang bisa kita manfaatkan untuk membuat diri kita berguna, serta masih banyak orang lain yang melebihi kita dalam segala hal.
Penghargaan yang tulus merupakan wujud penerimaan dan syukur atas apapun keadaan diri, hingga kita dapat bersikap bijaksana, tidak merasa inferior dengan kelemahan diri, dan tidak sinis terhadap kelemahan orang lain dan tidak dengki atas kelebihan orang lain.
Pengertian dan penghargaan atas diri sendiri dan orang lain bisa membuat kita menyadari hakikat kemanusiaan yakni kita selalu membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial, kita tidak akan bisa menghindar dari kebutuhan berinteraksi dan berelasi dengan orang lain disekeliling kita.
Hidup itu saling mengisi dan melengkapi karena kita tidak mampu hidup sendiri. Kelemahan kita bisa dilengkapi oleh kelebihan orang lain, dan kelebihan kita dapat mengisi kelemahan orang lain. Dalam hubungan dengan pasangan, sahabat, kerabat atau rekan kerja, kesadaran akan saling membutuhkan ini merupakan energi untuk memahami dan menghargai kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Jika kita renungi dan hayati, kelemahan diri merupakan alarm hati yang akan mengingatkan kita akan kematian. Dengan mengingat kematian, kita dapat membangkitkan kesadaran bahwa semua makhluk akan binasa, sehingga tidak hanya kelemahan yang melekat pada diri kita, tetapi kehancuran yang pasti suatu saat nanti.
Hanya orang yang mau menyadari dan mau berproses yang akan mendapatkan pembelajaran tentang banyak hal, bahkan keberhasilan dan kemanfaatan. Belajar menerima kelemahan diri adalah bagian dari manajemen hidup kita, sekaligus proses belajar memanusiakan diri kita sendiri.
Bagaimana cara mengetahui kelebihan dan kelemahan anda ?
*Mudah saja, tuliskan dikertas kelebihan dan kelemahan anda sebanyak mungkin.
*Minta teman-teman anda untuk menuliskan kelebihan dan kelemahan anda sebanyak mungkin.
*Jangan kaget kalau teman anda akan menuliskan lebih banyak tentang kelemahan anda.
*Kemudian masukkan kedalam tabel seperti contoh dibawah ini.