Surga Allah dibumi

.

Tiada suatu pekerjaan yang lebih melegakan hati dan lebih agung pahala nya selain berdzikir kepada Allah. Firman-Nya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula padamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku." (QS.2:152).

Berdzikir adalah surga Allah dibumi-Nya. Berdzikir merupakan penyelamat jiwa dari kerisauan, kegundahan, kekesalan dan goncangan. Merupakan jalan pintas termudah untuk meraih kesenangan dan kebahagiaan hakiki. Cobalah amalkan pada hari-hari Anda, niscaya Anda akan berbahagia.

Dengan berdzikir kepada Allah, awan ketakutan, kegalauan, kecemasan dan kesedihan akan sirna. Dengan berdzikir kepada Allah, maka segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalahannya akan runtuh dengan sendirinya. Tidak mengherankan bila orang yang selalu mengingat Allah selalu bahagia dan tenteram hatinya. Itulah yang memang seharusnya terjadi. Yang sangat mengherankan, orang yang mengalami ketakutan, kegalauan, kecemasan, kesedihan justru sibuk mengingat dunia.

Wahai orang yang mengeluh karena sulit tidur, yang menangis karena sakit, yang bersedih karena sebuah tragedi dan yang berduka karena suatu musibah, sebutlah asmaa-Allah yang kudus!
Firman-Nya: "Tuhan langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?" (QS.19:65)

Semakin banyak mengingat Allah, pikiran akan semakin terbuka, hati semakin tenteram, jiwa semakin bahagia dan hati nurani semakin damai sentausa. Hal itu karena dalam mengingat Allah terkandung nilai ketawakalan dan keyakinan penuh kepada-Nya, ketergantungan diri kepada-Nya, kepasrahan hati kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya dan pengharapan kebahagiaan dari-Nya semata.

Dia selalu dekat ketika kita berdoa kepada-Nya, selalu mendengarkan ketika kita meminta dan selalu mengabulkan permohonan. Rendahkan dan tundukkanlah hati dihadapan-Nya, sebut nama-Nya yang indah dan penuh berkah secara berulang-ulang dengan lidah dan hati sebagai bukti dari ketauhidan, pujian, doa, permohonan dan permintaan ampunan kepada-Nya.

Dengan begitu niscaya Anda, berkat kekuatan dan pertolongan-Nya akan mendapatkan kebahagiaan, ketenteraman, ketenangan, cahaya penerang dan kegembiraan. "Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala didunia dan pahala yang baik diakhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS.3:148) 

Sabda Rasulullah saw: “Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan disukai oleh Allah Yang Maha Pengasih yaitu kalimat Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘Azhim (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung).” (HR.Bukhari dan Muslim)

Berkata Imam Arif Billah Ahmad dalam tafsirnya, dzikir itu terbagi kepada tiga bagian;
1.Dzikir dengan lidah saja: ini adalah dzikir orang yang lalai.
2.Dzikir dengan lidah dan hati: ini adalah dzikir orang yang berjalan kepada Allah SWT.
3.Dzikir dengan hati saja: ini adalah dzikir orang yang telah sampai kepada Allah SWT.
Dzikir adalah sebagus-bagus amalan, merupakan jalan tercepat seseorang sampai kepada Allah SWT.

Katakanlah: Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya, (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dgn mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. [QS.13:27-28]

Selalulah Ingat Allah
Dari Abdullâh bin Busr ra, “Seorang Badui datang kepada Rasûlullâh saw kemudian berkata, "Wahai Rasûlullâh, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya". Rasûlullâh saw bersabda, “Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla” (HR.Ahmad, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang." (QS.13:28)
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu." (QS.2:152)
"Laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat Allah." (QS.33:35)
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah diwaktu pagi dan petang." (QS.33:41-42)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah." (QS.63:9)
"Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri. Dan bertasbihlah kepadaNya pada beberapa saat dimalam hari dan diwaktu terbenam bintang-bintang (waktu fajar)." (QS.52:48-49)
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung." (QS.8:45)

Hadits shahih : "Perumpamaan orang yang mengingat Tuhannya dan yang tidak mengingat Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati." (HR.Bukhari)Rasulullah saw bersabda, "Para mufarridun akan mendahului." Para sahabat bertanya, "Siapakah para mufarridun itu, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Kaum laki-laki dan perempuan yang mengingat Allah." (HR.Muslim)

Dalam hadits shahih disebutkan: "Maukah aku beritahukan kepada kalian suatu amal yang paling baik dan paling suci dalam pandangan Raja kalian dan lebih baik dari menginfakkan emas dan uang dan lebih baik dari pada kalian menemui musuh kalian, lalu kalian saling menyabetkan pedang keleher masing-masing?"  Para sahabat menjawab, "Silahkan, wahai Rasulullah!"  Rasulullah saw bersabda, "Dzikir kepada Allah!" (HR.Tirmidzi, Ibnu Mâjah dan Al-Hâkim)

Cara Mengatasi Stres
Keampuhan Shalawat 
Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah! 
.