.
Betapa banyaknya didunia ini orang yang menderita, mendapat ujian dan cobaan, dan mereka yang setiap saat harus menahan himpitan hidup yang berat. Sadarilah bahwa kehidupan didunia ini merupakan penjara tempat ujian dan cobaan bagi orang mukmin. Coba bandingkan penderitaan Anda dengan penderitaan orang disekitar Anda, niscaya Anda akan sadar bahwa Anda sebenarnya lebih beruntung dari mereka. Panjatkan segala pujian kepada Allah atas semua kebaikan-Nya itu, bersyukurlah kepada-Nya atas semua yang diberikan-Nya kepada Anda, dan bersabar atas semua yang diambil-Nya.
Banyak teladan Rasulullah saw yang perlu dicontoh. Beliau pernah dilempar kotoran unta, kedua kakinya dicederai dan wajahnya dilukai. Dikepung suatu kaum sehingga beliau hanya dapat makan dedaunan saja, diusir dari Makkah, dicemarkan nama baik isterinya, seorang putera dan sebagian besar puterinya meninggal dunia. Karena terlalu lapar, beliau pernah mengikatkan batu diperutnya untuk menahan lapar. Beliau pernah dituduh sebagai orang gila dan pembohong. Dan semuanya itu merupakan cobaan yang harus beliau hadapi.
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan dengan bermacam-macam cobaan." (QS.2:214)
Umar bin Khathab mengatakan, "Dengan kesabaran, kita tahu makna hidup yang baik." Ada tiga hal yang harus dilakukan ketika sedang menghadapi musibah: bersabar, berdoa dan mencari jalan keluar.
Bersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah. (QS.16:127). Maka kesabaran yang baik itulah kesabaranku. Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan (QS.12:18). Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (QS.70:5). Malaikat mengucapkan: "Salamun 'alaikum bima shabartum." (QS.13:24). Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. (QS.31:17). Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga diperbatasan negerimu. (QS.3:200)
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan: "Tidak ada yang lebih sabar atas cercaan yang didengar daripada Allah. Sesungguhnya, mereka mengatakan bahwa Allah memiliki seorang anak dan seorang teman wanita. Namun Allah tetap memberikan kesehatan dan memberikan rezeki pada mereka."
Rasulullah saw bersabda, "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada Musa, yang lebih banyak mendapatkan cobaan dari pada umat ini, namun dia bisa bersabar."
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang selalu melatih dirinya untuk bersabar, maka Allah akan membuatnya menjadi penyabar."
"Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat." (QS.2:153). Jika Anda diliputi ketakutan, dihimpit kesedihan dan dicekik kerisauan maka segeralah bangkit untuk melakukan shalat, niscaya jiwa Anda akan kembali tenteram dan tenang. Shalat itu atas izin Allah, sangat cukup untuk hanya sekadar melenyapkan kesedihan dan kerisauan Anda. Setiap kali dirundung kegelisahan, Rasulullah saw selalu meminta kepada Bilal ibn Rabbah, "Tenangkanlah kami dengan shalat, wahai Bilal" (Al-Hadits). Shalat itu benar-benar merupakan penyejuk hati dan sumber kebahagiaan bagi Rasulullah saw.
Saat dihimpit banyak persoalan dan menghadapi banyak cobaan, minta pertolongan kepada Allah dengan shalat yang khusyuk. Sehingga kekuatan, semangat dan tekad hidup Anda pulih kembali. Shalat Khauf diperintahkan untuk dikerjakan pada saat-saat genting, ketika nyawa terancam oleh hunusan pedang lawan yang dapat menyebabkan kematian. Ini merupakan isyarat bahwa sebaik-baik penenang jiwa dan penentram hati adalah shalat yang khusyuk.
Bagi yang sedang banyak masalah, hendaklah rajin mengenal masjid dan menempelkan keningnya diatas lantai tempat sujud dalam rangka meraih ridha Allah. Niscaya dia akan selamat dari pelbagai himpitan bencana. Bila dia tidak segera mengerjakan kedua hal tadi, niscaya air matanya justru akan membakar kelopak matanya dan kesedihan akan mehancurkan urat syarafnya. Menjadi semakin jelas bahwa, seseorang tidak memiliki kekuatan apapun yang dapat mengantarkannya kepada ketenangan dan ketenteraman hati selain shalat.
Salah satu nikmat Allah yang paling besar adalah bahwa shalat wajib lima waktu dapat menebus dosa-dosa dan mengangkat derajat kita disisi Allah. Shalat wajib juga dapat menjadi obat paling mujarab untuk mengobati pelbagai kekalutan yang kita hadapi dan obat yang sangat manjur untuk berbagai macam penyakit yang kita derita. Shalat mampu meniupkan ketulusan dan kejernihan iman kedalam relung hati kita sehingga hati pun selalu ridha dengan apa saja yang telah ditentukan Allah.
Lain halnya dengan orang yang lebih senang menjauhi masjid dan meninggalkan shalat. Mereka itu niscaya akan hidup dari satu kesusahan ke kesusahan yang lain, dari guncangan jiwa yang satu ke guncangan jiwa yang lain dan dari kesengsaraan yang satu ke kesengsaraan yang lain.
Cara Mengatasi Stres
Keampuhan Shalawat
Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah!
.