Sunday, March 17, 2013

Teori Elliott Wave

.
Banyak trader yang kebingungan karena menemukan tren yang berbeda pada Time Frame yang berbeda sehingga sulit mengambil keputusan akan trading Forex pada Time Frame yang mana. Hal paling penting adalah memahami hal ini dan Anda memantau Time Frame yang lebih besar setiap saat. Jadi jika anda trading H4, pastikan Anda tahu apakah Anda trading dalam arah tren utama pada Daily atau dalam arah tren yang berlawanan. Hal ini akan membuat Anda terhindar dari masalah. 

Teori Elliott Wave yang diciptakan oleh Ralph Nelson Elliott, seorang akuntan bisa mengatasi masalah ini. Didalam bukunya The Wave Principle
(1938), dia berpendapat pada dasarnya pergerakan harga diakibatkan oleh siklus jual beli yang dilakukan oleh sekelompk orang. Oleh karena manusia memiliki kebiasaan untuk melakukan rutinitas, maka pada dasarnya pasar forex pun memiliki suatu pola. Setiap pergerakan harga pastilah akan memiliki pola tertentu sehingga kita dapat mengantisipasi pergerakan harga berikutnya. Inilah yang menjadi dasar pemikiran dari Elliott Wave.

Ralph Elliott kemudian mengidentifikasi 12 pola yang pada akhirnya berkembang menjadi ilmu Elliott Wave yang kita pelajari sekarang ini. Namun pada dasarnya Elliott Wave memiliki satu pola standar yang biasa disebut Pola Dasar Pasar. 

Pola dasar bentuknya menyerupai pola fraktal dalam sebuah grafik. Fraktal merupakan geometri teratur dimana setiap bagian terkecil geometri tersebut bentuknya adalah sama dengan unit besar geometri gabungan yang ada. 

Bentuk garis paling atas yang terdiri dari titik puncak 1-5 dan dilanjutkan dengan penurunan A B C merupakan pola dasar dari teori Elliott Wave.

Kenaikan harga selalu berbentuk tiga gelombang naik dan dilanjutkan dengan dua gelombang turun. Begitu juga sebaliknya, dalam keadaan tren turun, tiga gelombang turun selalu diakhiri dengan dua gelombang naik.

Ketentuan ini mengikuti aturan berikut:
1.Wave 2 tidak boleh melewati permulaan wave 1
2.Wave 5 tidak boleh menjadi gelombang terpendek diantara 3 wave naik
3.Wave A  tidak boleh melewati wave 1.

Itulah aturan dasarnya. Apabila setiap gelombang pada gambar paling atas itu kita pecah-pecah lagi menjadi lebih kecil maka hasil pemecahannya akan sama mengikuti pola gelombang besarnya. Inilah yang dimaksud dengan pola fraktal. Mirip seperti cabang-cabang pada pohon dimana cabang terkecil mengikuti pola cabang besar yang ada. Bahkan jikalau gelombang tersebut kita pecah- pecah lagi menjadi lebih kecil maka hasilnya pun akan sama mengikuti pola terbesarnya. 

Jadi... walaupun kita melihat tren yang berbeda pada Time Frame yang berbeda, sebenarnya trennya sama karena tren pada Time Frame yang lebih kecil akan mengikuti tren pada Time Frame yang lebih besar. Sebaiknya kita masuk trading sesuai dengan tren pada Time Frame yang lebih besar pada saat tren pada Time Frame yang lebih kecil berubah sesuai dengan arah tren pada Time Frame yang lebih besar.

Sekarang mari perhatikan grafik forex berikut.

Grafik ini mengikuti pola yang dikatakan Elliott, grafik ini adalah grafik Daily dari AUD/USD. Perhatikan bagaimana gelombang pergerakan harga Forex mengikuti aturan yang telah dijabarkan diatas. Kenyataannya pola ini terus berlanjut hingga pada saat ini!

Elliott kemudian mengisolasi sebelas pola lainnya sehingga melengkapi pola yang ada menjadi 12 buah.

Berikut adalah sebelas pola sisanya: Anda dapat mempelajari ini satu persatu dan menyesuaikannya dengan pola yang ada. Pemahaman yang baik dalam pola-pola ini akan sangat membantu kesuksesan trading Anda.
.
Baca Fatwa MUI tentang Forex: Disini 
Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah! 
.