Monday, May 28, 2018

Mengapa Anda Sedih ???

.
Kehidupan Anda adalah cermin dari apa yang Anda pikirkan. Semua hal yang Anda pikirkan dan Anda hayati akan sangat berpengaruh pada pola kehidupan Anda, baik ketika Anda bahagia maupun sengsara. Bila Anda tidak punya alas kaki, maka lihatlah orang yang kedua betisnya buntung karena Anda akan dapat mensyukuri kedua kaki Anda.

Allah berfirman : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (QS.2:216)

Rasulullah bersabda, "Bagiku mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu akbar adalah lebih aku senangi daripada sesuatu yang terkena sinar matahari." (HR.Muslim )

Seseorang dari salafussalih pernah mengatakan tentang orang kaya sebagai berikut, "Kami makan mereka juga makan, kami minum mereka juga minum. Kami melihat dan mereka juga melihat. Namun kami tidak akan dihisab ketika mereka dihisab." Pada malam pertama dialam kubur terlupakan istana Khawariq dan harta karun Anukisra.

Allah Ta'ala berfirman, "Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya." (QS.6:94). Orang-orang yang beriman berkata, "Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya." (QS.33:22). Dan ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya." (QS.33:12).
 
Betapa banyak nikmat dan karunia Allah yang ada pada Anda. Bersyukurlah kepada-Nya atas semua itu dan sadarilah bahwa Anda benar-benar telah bergelimang dengan pemberian-Nya.
"Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir." (QS.12:87).
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya."(QS.14:34)
"Dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin." (QS.31:20)
"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah lah datangnya." (QS.16:53)

Allah menegaskan betapa besarnya kenikmatan yang Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya sebagai berikut, "Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan padanya dua jalan,
tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu melepaskan budak dari perbudakan atau memberi makan pada hari kelaparan kepada anak yatim yg ada hubungan kerabat atau kepada orang miskin yang sangat fakir." (QS.90:8-16).

Ada banyak nikmat yang terus mengalir: nikmat kehidupan, nikmat kesehatan, nikmat pendengaran, nikmat penglihatan, nikmat kedua tangan dan kedua kaki, nikmat air dan udara, dan nikmat makanan. Dan yang paling agung dari semua itu adalah nikmat hidayah rabbaniyah yakni agama Islam.

Bersedih akan memadamkan semangat, meredakan tekad dan membekukan jiwa. Membuat tubuh jadi lemas tidak berdaya. Artinya tidak bermanfaat, kesedihan merupakan satu hal yang paling disenangi setan. Maka setan selalu berupaya agar seseorang bersedih untuk menghentikan setiap langkah dan niat baiknya.

Firman Allah: "Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamu lah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman. (QS.3:139)
"Janganlah kamu bersedih sesungguhnya Allah selalu bersama kita" (QS.9:40).
"Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan" (QS.55:31-32).

Rasulullah saw selalu memohon perlindungan dari Allah agar dijauhkan dari kesedihan. Beliau berdoa, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan duka cita."

Kesedihan dapat membuat hidup menjadi keruh.
Kesedihan ibarat racun berbisa bagi jiwa yang dapat menyebabkan lemah semangat, krisis gairah dan galau dalam menghadapi hidup ini. Meskipun pada tahap tertentu kesedihan memang tidak bisa dihindari dan seseorang terpaksa harus bersedih karena suatu musibah. Berkenaan dengan ini, para ahli surga ketika memasuki surga akan berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami." (QS.35:34).

Sabda Rasululllah, "Tidaklah seorang mukmin ditimpa sebuah kesedihan, kegundahan dan kerisauan kecuali Allah pasti akan menghapus sebagian dosa-dosanya". Hal ini menunjukkan bahwa kesedihan, kegundahan dan kerisauan merupakan ujian dari Allah yang apabila menimpa seorang hamba, maka hamba tersebut akan diampuni sebagian dosa-dosanya bila dia bersabar.

Kesedihan yang terpuji adalah kesedihan karena tak mampu menjalankan suatu ketaatan atau karena tersungkur dalam kemaksiatan. Kesedihan yang disebabkan oleh kesadaran bahwa kedekatan dan ketaatan dirinya kepada Allah sangat kurang. Hal itu tanda bahwa hatinya hidup dan terbuka untuk menerima hidayah dan cahaya-Nya.

Rasulullah saw diutus kedunia ini untuk menghancurkan kebatilan, mengusir kesuntukan, kegelisahan, kesedihan, kecemasan, membebaskan jiwa dari keraguan, kebingungan, kegundahan, keguncangan. Beliau diutus untuk menyelamatkan jiwa manusia dari segala bentuk hawa nafsu yang membinasakan. Orang yang durhaka bersedih karena tidak mendapatkan keindahan dan kenikmatan duniawi.

Kita diperintahkan untuk memohon perlindungan pada Allah dari segala kesedihan. Sebab kesedihan laksana awan tebal, malam pekat yg panjang dan aral panjang yang melintang ditengah jalan kearah kemuliaan.

Sebaiknya Anda berusaha untuk selalu gembira dan berlapang dada. Jangan lupa memohon kepada Allah agar selalu diberi kehidupan yang baik dan diridhai, kejernihan hati dan kelapangan pikiran. Sebagian ulama mengatakan bahwa didunia ini terdapat surga dan barangsiapa yang tidak pernah memasukinya maka ia tidak akan masuk surga akhirat. Allah adalah satu-satunya Dzat yang pantas kita mohon agar melapangkan hati kita dengan cahaya iman, menunjukkan hati kepada jalan-Nya yang lurus dan menyelamatkan kita dari kehidupan yang susah dan menyesakkan.

Berdoalah dengan penuh ketulusan, untuk menghilangkan kepenatan, kesuntukan dan kesedihan.
Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung, Maha Permurah dan Maha Penyayang. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan-Mu. Ya Allah kuharap limpahan rahmat-Mu. Janganlah Engkau jadikan Aku bergantung pada diriku sendiri walau sekejap mata. Dan perbaikilah semua urusanku, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Ya Allah, Aku memohon ampun kepada-Mu, Aku bertaubat kepada-Mu. Ya Allah, jadikanlah Al-Qur'an sebagai pelipur hatiku, cahaya dadaku, pengusir kesedihan dan kedukaanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kecemasan, dari rasa lemah dan kemalasan, dari kebakhilan dan sifat pengecut dan beban hutang dan tekanan orang-orang jahat.

Cara Mengatasi Stres
Keampuhan Shalawat 

Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah! 
.