Saturday, May 18, 2013

Endorfin Hormon Kebahagiaan

.
Sebenarnya, tubuh manusia memiliki fungsi pertahanan yang dapat melindunginya dari segala jenis penyakit. Jika mekanisme ini berjalan dengan semestinya, keluhan2 seperti kanker, kardiovaskular, kerusakan pada jaringan otak, yang saat ini banyak terjadi, akan jauh berkurang. Dengan kata lain, kita bisa tetap sehat tanpa harus konsumsi obat-obatan jika kita menjaga pola makan sekaligus mengatur sekresi hormon dan sistem kekebalan tubuh.

Didalam otak manusia, diproduksi senyawa yang mirip dengan morfin. Disamping memiliki efek menenangkan dan dapat meningkatkan suasana hati, kerja senyawa ini luar biasa, antara lain membatu memperlambat proses penuaan dan memperkuat penyembuhan diri. Senyawa itu disebut Hormon Kebahagiaan atau Endorfin. Kata “Endorfin” merupakan singkatan dari Endogenous Morphin, yang artinya morfin yang diproduksi didalam tubuh

Jika hormon kebahagiaan dilepaskan dalam jumlah cukup, efeknya tidak hanya pada otak tetapi sampai keseluruh tubuh. Keberadaan senyawa ini sudah lama dikenal, tapi orang tidak terlalu memperhatikannya karena diyakini bahwa selain efek analgesik, tidak ada keistimewaan lain yang dimilikinya. Belakangan, terjadi lompatan besar penelitian dan diakuilah bahwa hormon kebahagiaan menyimpan potensi khasiat luar biasa.

Jika seseorang marah dan merasa sangat tertekan, otaknya mengeluarkan Noradrenalin, hormon yang sangat beracun. Diantara racun alami, hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa ular. Tentu saja zat ini sangat sedikit diproduksi otak. Namun, jika orang yang bersangkutan terus-menerus marah, mendendam dan tertekan, racun ini akan membuatnya sakit, lebih cepat tua dan bahkan bisa berakibat fatal. Tidak berlebihan jika dikatakan Noradrenalin berperan dalam setiap penyakit. Jika kita belajar memaafkan dan sabar serta berusaha mengatasi tahap hidup yang tersulit sekalipun, Endorfin yang akan mengalir.

Kita semua hidup dalam masyarakat yang sarat tekanan. Ketika kita teramat stres, akan muncul hormon beracun Noradrenalin. Apabila hormon ini diproduksi dalam jumlah tepat, dia menjalankan fungsi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun dalam jumlah besar, dia akan mempersempit aliran darah kejantung. Penyempitan pembuluh akan meningkatkan tekanan darah dan ini akan dengan mudah membuat pembuluh darah menjadi tersumbat. Jika vena besar diotak tersumbat maka terjadilah stroke.

Hormon kebahagiaan membantu mengembalikan kondisi pembuluh darah menjadi normal seperti semula dan menjaga agar darah dapat mengalir dengan mudah dan bebas hambatan. Endorfin penangkal stres akan terbentuk jika kita bereaksi dengan pikiran positif. Sebaliknya, hormon itu tidak akan dibebaskan jika kita bersikap negatif. Sebagai gantinya, muncul noradrenalin dan adrenalin, yang tidak hanya beracun tetapi juga memicu pembentukan radikal bebas yang seringkali dicurigai sebagai pemicu penyakit2 degeneratif, kanker dll.

Menurut psikolog Abraham Harold Maslow, manusia memiliki 5 tingkat kebutuhan, yaitu:
1.Kebutuhan dasar jasmani, seperti makan, minum, tidur, hubungan suami-istri.
2.Kebutuhan akan keamanan. Ketika perut kosong, kita mencari sesuatu yang bisa dimakan. Didalam kondisi ekstrim, manusia bahkan bisa mengabaikan rasa malu dan bahaya utk memenuhi kebutuhan dasar itu. Namun, begitu kebutuhan tersebut tercapai, secara bertahap kita mulai memikirkan keamanan diri sendiri.
3.Kebutuhan hubungan sosial, yang melibatkan kebutuhan individu untuk hidup dan diterima sebagai anggota suatu kelompok, bermasyarakat. Dalam tingkat ini, termasuk pula kebutuhan untuk mencintai atau dicintai dan bekeluarga.
4.Kebutuhan pengakuan dari orang lain, yang biasanya juga berkaitan dengan harga diri. Didalamnya termasuk rasa diri lebih hebat dari orang lain. Terdapat hasrat untuk membuat diri bangga dan harapan bahwa prestasinya diakui orang lain. Medali, gelar, julukan, jabatan adalah perwujudan dari hasrat ini.
5.Kebutuhan aktualisasi diri. Pada tingkat tertinggi ini, seseorang berusaha melupakan dirinya, semata-mata ingin memberi manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain. Membimbing diri menuju ranah keTuhanan (transenden).

Perasaan bahagia yang ditimbulkan hormon kebahagiaan akan semakin kuat dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan seseorang. Orang yang mencapai ranah lebih tinggi, biasanya jarang sakit dan memiliki kesempatan hidup yg lebih baik. Penelitian terhadap hormon kebahagiaan membuktikan bahwa manusia bisa awet muda dan bersemangat jika mereka menjalani hidup dengan benar dan berjuang demi kesejahteraan sesama
Manusia memiliki mekanisme pengaturan keseimbangan dalam sistem metabolismenya, yang dikenal sebagai ”homeostatis”. Sebagai contoh, pori-pori kulit akan mengerut karena kedinginan untuk menghindari hilangnya kehangatan tubuh. Saat kepanasan, pori-pori membuka dan mengeluarkan keringat untuk mengerem kenaikan suhu tubuh.

Mekanisme homeostatis yg terdapat pada semua organisme ini juga berfungsi pada hormon. Ketika noradrenalin atau adrenalin dilepaskan, serotonin pasti ikut dibebaskan untuk menghambat pengaruh kedua hormon stres tsb. Reaksi ini dikenal sebagai umpan balik negatif. Tubuh manusia juga memiliki sebuah mekanisme yg bekerja seperti termostat elektrik, untuk menghindari kemungkinan fungsi yang berlebihan. Untuk mengerem pengaruh hormon kebahagiaan, terdapat senyawa pembawa pesan (neurotransmiter) bernama asam gama-aminobutirat (GABA). Ketika rasa lapar tidak dipenuhi, dia menjadi kebutuhan yg memaksa. Namun, jika perut sudah terisi penuh dan memberi manusia rasa senang dan kenyang, maka senyawa GABA itu dapat membuat makanan yang paling disukai pun tidak menarik minat lagi.

Namun, ada fenomena ganjil yang patut dicermati: mengapa senyawa ini tidak memberi umpan balik negatif saat bagian otak yg paling berkembang yang hanya ada pada manusia, yakni lobus frontal, mendapat rangsangan utk mengeluarkan hormon kebahagiaan? Bagaimana kita menjelaskan bahwa zat pengerem yang biasanya otomatis dikeluarkan, justru tidak dibebaskan jika bagian otak yang paling berkembang ini aktif?

Ketika kita berusaha berlebihan memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang lebih rendah (1 - 4), pemenuhannya menunjukan bahwa ada efek samping yang muncul. Kelebihan makanan akan mengantarkan pada obesitas dan penyakit gaya hidup. Berkembangnya fungsi umpan balik negatif ini bertujuan utk menekan kemunculan momok yang tidak diinginkan ini. Namun, ketika kita memanfaatkan bagian otak yang tertinggi untuk memperjuangkan kesejahteraan dunia dan umat manusia, berbuat baik untuk sesama, jelas tidak ada yang dapat menghalanginya. Bukan hanya bebas bekerja, otak juga mengeluarkan banyak hormon kebahagiaan yang membawa kita kepada kebahagiaan hakiki. Situasi ini terasa seperti kita sedang menjalankan kehendak Sang Maha Pencipta. Maslow menamainya ”pengalaman puncak”. 
Substansi otak kita dapat digambarkan sebagai keadaan saat sumber beta-endorfin tidak ada habisnya diproduksi. Hormon kebahagiaan menunjukan kepada kita bahwa inilah kunci kebahagiaan abadi dan tertinggi dalam hidup.

Karena itu orang-orang yang selalu dipenuhi dengan perasaan ikhlas, suka memaafkan, ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya maka secara tidak langsung dia telah membuat dirinya selalu muda, karena pikiran dan perasaan positif menghasil kan hormon kebahagiaan yang memperkuat daya tahan tubuh. Itulah jawaban mengapa banyak orang bisa hidup hingga usia lanjut dan masih sehat.

Seseorang yang selalu merasa tertekan, marah, dendam, sedih, cemas, dan takut maka dia akan mengeluarkan hormon Nor-Adrenalin. Hormon ini merupakan racun yang merusak berbagai jaringan dalam tubuh manusia. Semakin banyak manusia mem produksi hormon negatif ini maka kerusakan dalam tubuh manusia juga semakin cepat. Hal ini juga menjadi jawaban, mengapa banyak orang pada usia muda, sudah renta dan terkena banyak penyakit. Tekanan hidup yang mengakibatkan seseorang mengalami kesedihan, kecemasan dan ketakutan yang ternyata banyak merusak sel-sel dalam tubuh manusia.

Sumber: The Miracle of Endorphin by Dr.Shigeo Haruyama

Hadits Qudsi: Hai Daud, seorang hamba-Ku akan datang membawa pahala kebaikannya pada hari Kiamat maka Aku serahkan kepadanya untuk menikmati nikmat apasaja yang ada didalam surga. Daud berkata: Ya Tuhanku siapakah hamba-Mu itu ? Allah: "Orang mukmin yang berusaha memenuhi keperluan saudaranya yang beriman, dia ingin menyelesaikan hajat temannya itu, apakah dapat terlaksana oleh tangannya sendiri ataupun tidak" (HR.Al Khathib) 

"Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia tertimpa kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya." (HR.Muslim)

Belajar Trading Forex

Cara Mengatasi Stres 

Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah! 

.