Friday, February 06, 2015

Singkong sebagai Obat Anti Kanker

.
Pengalaman dari penderita kanker dr.Cynthia Jayasuriya, Sp.THT di Srilangka.
Biji aprikot dipergunakan didalam perang melawan kanker oleh karena mengandung vitamin B17 yang dipergunakan dalam pengobatan untuk melawan kanker. Tablet dan suntikan vitamin B17 (Amygdalin) dari ekstrak biji aprikot tersedia di Amerika Serikat, Australia, Malaysia dan Indonesia.

Singkong atau Tapioka mengandung vitamin B17 yang memiliki potensi untuk memerangi kanker.

Cerita dimulai dengan kanker yang saya derita tujuh tahun yang lalu. Hasil Pemeriksaan cystoscopy mengungkapkan sel kanker transisional. Ginjal, ureter dan sebagian kecil dari kandung kemih dimana ureter memasuki kandung kemih telah dibuang dengan pembedahan.

Saya diberi pengobatan radiasi dan dalam kesehatan yang baik selama tujuh tahun (saya periksa setahun sekali). Kandung kemih saya bebas kanker sampai November 2009. Bulan itu saya mulai kencing darah dan dilakukan Cystoscopy, dan pertumbuhan polyp dekat leher kandung kemih telah dibuang. Biopsi saat ini mengungkapkan sel kanker transisional. 

Saya membaca di worldwithoutcancer.org bahwa singkong yang juga dikenal sebagai tapioka, memiliki kadar B17 yang tinggi. Selama satu bulan setelah pengangkatan polyp di kandung kemih, saya makan singkong dua kali sehari. Cystoscopy yg dilakukan satu bulan kemudian menunjukkan bahwa kandung kemih benar-benar bebas gejala. Saya merasa sangat sehat.

Apakah ini hasil dari sifat anti kanker dari singkong yang saya makan? Saya pikir, perlu dilakukan uji klinis yang menggunakan singkong untuk mengkonfirmasi singkong benar-benar memiliki kemampuan untuk melawan kanker, seperti yang tampaknya telah terjadi dalam kasus saya.

Apa yang terjadi ketika seorang pasien kanker makan singkong ?

Setelah singkong dikonsumsi maka didalam sel normal, Vitamin B17 akan bergabung dengan enzim yang disebut rodanese yang memecah B17 menjadi tiga jenis gula. Sel kanker memiliki enzim yang berbeda, beta-glukosidase yang memecah B17 menjadi glukosa, benzaldehida dan asam hidrosianat. Asam hidrosianat bertindak seperti kapsul sianida, membunuh sel kanker.

Saya menyarankan kepada semua pasien kanker untuk mencoba singkong. Apabila berhasil, itu bisa menjadi penemuan besar bagi pasien kanker diseluruh dunia, terutama mereka yang tinggal didaerah tropis Asia, Afrika dan Amerika, dimana singkong tumbuh dan tersedia secara bebas.

Aneka Resep Singkong  33 Resep Singkong Pilihan

Tindakan pencegahan yang harus diambil dalam konsumsi singkong:
1.Jangan pernah makan jahe bersama dengan singkong atau setelah mengkonsumsi singkong. Jika Anda telah makan singkong, jangan makan produk yang mengandung jahe, seperti bir jahe dan biskuit jahe kacang. Bahaya serius campuran jahe dengan singkong, sangat terkenal di Sri Lanka.

2.Ketika mempersiapkan singkong untuk dimakan, periksa apakah umbi menunjukkan garis biru saat dikupas. Jika ada garis biru maka singkong tersebut harus dibuang, singkong mengandung sianida didalamnya dan garis biru merupakan indikasi munculnya sianida.

3.Masak singkong dalam panci gerabah. Isi panci dengan air sampai benar-benar menutupi singkong dan jauh diatas singkong tersebut. Pada saat merebus, jaga panci tetap terbuka. Jangan tutup panci dengan tutupnya. Setelah singkong selesai direbus, buang air didalam panci.

Sumber: sundaytimes.lk/100207/Plus/plus_03.html

Stokis Amygdalin Injeksi  di Medan dan Batam
Keampuhan Shalawat
Cara Mengatasi Stres 

Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah!