Thursday, July 05, 2018

Hasbunallah Wanikmal Wakil

.
Cukuplah ALLAH menjadi penolong kami dan ALLAH adalah sebaik-baik pelindung. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa menyandarkan dirinya pada sesuatu, maka hatinya akan dipasrahkan kepadanya” (HR.Tirmidzi). Artinya, barangsiapa yang menjadikan makhluk sebagai sandaran hatinya, maka Allah akan membuat makhluk itu menjadi sandarannya. Maksudnya, urusannya akan sulit dijalani. Hati seharusnya hanya bergantung kepada Allah semata, bukan pada makhluk. Jika Allah menjadi sandaran hati, tentu segala urusan akan semakin mudah. Karena Allah mendatangkan berbagai kemudahan dan segala sesuatu akan jadi mudah dengan kehendak-Nya.

Dzikir diatas merupakan dzikir pendek namun mengandung makna yang sangat luar biasa. Seperti kita ketahui bahwa manusia selalu merasakan suka dan duka yang silih berganti. Meskipun sdh dijelaskan didalam Al Quran bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Swt selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi. Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Bacaan Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil adalah dzikir pilihan untuk seluruh umat Muslim. Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar sehingga bisa terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya. Allah Swt menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya, firman-Nya, “Yaitu orang-orang yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." (QS.3:173)

Tambahkan "nikmal maula wanikman nashir"(QS.8:40). (Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong). Sehingga menjadi: Hasbunallah Wanikmal Wakil, Nikmal Maula Wanikman Nashir. (Cukuplah Allah
menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.)

Sejarah mencatat, Bahwa dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nashir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama salaf, baik dalam keadaan lapang maupun pada saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat. Kekuatan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegas kan semangat tauhid pada diri orang mukmin. Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat untuk berserah diri dan pengakuan bahwa semua makhluk ciptaan-Nya adalah lemah atau tidak abadi.

Bahkan, dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir merupakan untaian ayat Al-Quran dengan makna yang terkandung hikmah agung didalamnya. Dengan mempelajarinya, maka menjadi tahu arti, makna, hikmah, keutamaan dan kelebihannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt sekaligus meminta perlindungan hanya kepada-Nya.

Kedahsyatan dzikir Hasbunallah wanikmal wakil:
1.Membaca dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir adalah salah satu
dari bentuk ketakwaan kita kepada Allah. Bentuk dan rasa tawakal kita kepada Allah dengan sepenuhnya mendekatkan diri kepada Allah. Dengan kalimat ini, kita menyerahkan segenap jiwa dan raga kepada Allah, menyerahkan segala urusan, beban dan masalah kita kepada Allah karena Allah sebaik-baiknya wakil. Tawakal dan ikhlas menyerahkan sepenuhnya urusan kepada Allah Swt.

2.Pada saat dihimpit berbagai
masalah kehidupan dunia yang begitu menyesakkan, dirundung duka dan derita, serta masalah-masalah yang berkecamuk, termasuk kesulitan hidup, maka kita hendaknya mengucapkan ayat hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir. Selain itu, merupakan wujud ketergantungan manusia kepada Allah Swt, manifestasi permintaan tolong kepada Allah, dan bentuk tawakal untuk mengembalikan segala urusan kepada-Nya.

3.Adapun makna hasbunallah wanikmal wakil secara tersirat menegaskan tentang ke-esaan Allah, yakni sebagai satu-satunya dzat yang patut kita serahkan semua urusan, meminta pertolongan dan memohon perlindungan dari segala gangguan. Karena Dia sebaik-baiknya dzat yang patut disembah dan dimintai pertolongan.

Kedahsyatan dzikir hasbunallah wanikmal wakil yang memiliki arti dan makna sangat mendalam atas kedekatan dan rasa tawakal kita kepada Allah sebagai Tuhan Sang Pencipta yang Maha Kuasa. Berikut adalah berbagai kisah tentang kedahsyatan Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nashir.

Kisah-kisah kedahsyatan Dzikir Hasbunallah wanikmal wakil.
1.Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Ibrahim diletakkan diatas tungku api, Jibril bertanya kepada beliau: "Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?" Nabi Ibrahim lantas menjawab: “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu. Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah”.

“Hasbunallah wa nikmal wakil” itulah kalimat yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim as ketika akan dilempar kekobaran api. Nabi Ibrahim mempercayakan seluruh jiwa dan raganya sepenuhnya kepada Allah, dan Allah berfirman: “Hai api menjadi dingin dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” [QS.21:69]. Allah menjadikan api yang panas itu dingin seketika. Dan Ibrahim pun tak terbakar. Demikian halnya dengan Rasulullah dan para sahabat beliau ketika menghadapi ancaman dari pasukan kafir, mereka juga mengucapkan “Hasbunallah wa nikmal wakil” Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.

2.Rasulullah saw juga diriwayatkan menyebut kalimah Hasbunallah wa nikmal wakil ketika didalam perang Badar sehingga Allah memberikan kememangan kepada baginda.

3.Ada suatu cerita tentang seorang pedagang yang hendak meminjam wang untuk modal usaha pada seorang mukmin. Sang mukmin bertanya kepada sang pedagang “Apakah jaminan darimu, agar dapat membayar pinjamanmu?” sang pedagang menjawab “Allah SWT”, maka sang mukmin berkata, ”jika itu yang jadi jaminanmu, maka aku percaya”. Lalu bersepakatlah jadwal pelunasan hutang.

Si pedagang menggunakan uang itu untuk berdagang. Ketika menjelang tempoh pembayaran hutang, si pedagang dengan membawa hasil keuntungan dagangannya pergi untuk melunasi hutangnya pada sang mukmin. Akan tetapi setiba diseberang lautan tak ada satupun perahu yang dapat membawa dia ketempat tujuan. Dia merasa khawatir akan lewat jatuh tempoh kesepakatan yang telah dibuat dengan si mukmin. Lalu dia mengambil sebuah kayu dan melubangi kayu itu, memasukkan uang dan sebuah surat kedalam kayu. Sang pedagang menaruh kayu itu ke laut, dan berdoa kepada Allah semoga uang dapat sampai ke tangan si mukmin.

Keesokan harinya, sang pedagang bisa menyebrang dengan membawa uang pengganti yang lain, kemudian datang menyerahkan kepada si mukmin. Sang mukmin menjawab dengan tersenyum "uang pinjamanmu sudah aku terima kemarin, ketika aku sedang menunggumu. Aku menemukan sebuah kayu lalu kubawa pulang untuk kujadikan kayu bakar, pada saat aku membelahnya ada uang beserta surat darimu" sang pedagangpun tersenyum dan bersyukur kepada Allah.

4.Berkaitan dengan doa kepasarahan diatas, pada tahun 2007, seorang TKW Indonesia di Hong Kong didakwa membunuh bayi majikan. Pekerja asal Malang itu mengaku saat itu sangat lelah setelah kerja beberapa hari tanpa istirahat yang cukup. Tiba-tiba saja bayi didalam gendongannya jatuh dan mati dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia ditangkap polisi dan dimasukkan dalam tahanan dengan dakwaan pembunuhan sambil menunggu proses pengadilan.

Dalam pengadilan yang berlangsung beberapa kali dengan didampingi pembela dari KJRI, ia dituntut penjara tujuh tahun. Pada malam menjelang sidang esok harinya, perempuan berusia dua puluhan tahun dan baru masuk Islam itu pamit untuk menjalani hukuman yang sudah pasti dijalani berdasarkan beberapa pengalaman serupa dalam pengadilan di Hong Kong.

Namun, ia tetap meminta doa selamat. Sekalipun belum bisa membaca dengan lancar, saya tuliskan Hasbunallah Wanikmal Wakil, Nikmal Maula Wanikman Nasir. Ia baca doa itu sepanjang malam sambil menangis karena teringat orangtuanya di Indonesia yang tidak tahu menahu kejadian itu.

Esok harinya, sebuah keajaiban terjadi. Dalam sidang terakhir itu, ia dibebaskan dari semua tuduhan, tetapi dalam waktu 48 jam ia harus meninggalkan Hong Kong. Pengacaranya terheran-heran karena hampir tidak masuk akal. Jaksa penuntut juga bersungut-sungut dengan keputusan hakim.

Subhanallah, Allahu Akbar, Kita tidak perlu takut dengan segala tantangan karena kita telah memiliki kekuatan besar: keimanan dan senjata ampuh: Hasbunallah wanikmal wakil, nikmal maula wanikman nashir.

Inilah kehebatan kita sebagai seorang mukmin: tidak cengeng, waswas, gelisah, pesimis menghadapai suatu masalah. Kita baca berulangkali dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir sambil merenungkan betapa Mahaperkasa dan Mahakuasa Allah dalam menolong hamba-Nya.

Kita hadapi semua tantangan dengan penuh iman dan percaya diri, lalu kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Pasrahkan semua masalah yang Anda hadapi kepada Allah sepenuhnya.

Yang lebih sederhana namun komplit: Hasbunallah Wanikmal Wakil Wanikman Nashir.

Sumber: kabarmakkah.com
.
Cara Mengatasi Stres
Keampuhan Shalawat 

Aplikai Ajaib Hasilkan Jutaan Rupiah 
.