Saturday, January 12, 2013

Keutamaan Menjaga Wudhu'

.
Saat akan mengerjakan shalat, kita mengambil wudhu' karena memang itu syarat syahnya shalat. Namun, keutamaan wudhu' ternyata begitu besarnya seperti tertulis dalam hadits berikut ini.  

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu'. Dan barangsiapa yang mampu untuk memperlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu". (HR.Bukhari dan Muslim)

Rasulullah saw memerintahkan melalui kata ‘kerjakanlah’ yang artinya sesuatu yang utama bagi seorang muslim karena manfaatnya yang besar sekali. Bila kita mengaku seorang muslim tentu apa-apa yang diperintahkan oleh Rasulullah saw sepantasnya kita kerjakan.

Sebuah amalan yang baik untuk memaknai wudhu' tak hanya untuk memenuhi syarat mengerjakan shalat atau memegang Al-Quran sebelum membacanya, namun kenapa tidak dijaga sepanjang mungkin, kalau meminjam istilah Rasulullah saw dengan ‘memperlebar putihnya’?

Sebenarnya ini bukan suatu hal yang sulit bila kita ingin melakukannya dengan niat kuat dan kita faham ‘nilai’ dari wudhu' itu sendiri. Misalnya setelah shalat Subuh berjamaah dimasjid, kita pertahankan terus hingga dalam perjalanan menuju tempat kerja dan kemudian pada saat mengerjakan shalat Dhuha ditempat kerja, kita tak perlu mengambil wudhu' lagi. Tak hanya itu saja, sepanjang perjalanan menuju tempat kerja bisa kita bayangkan bahwa kita dalam keadaan bersuci sehingga bila kita mengingat ini insya Allah akan membantu kita untuk ‘menahan diri’ dari syahwat mata, syahwat pendengaran atau godaan setan lainnya.

Setiap saat wudhu', kenapa tidak?
Mengapa tak kita biasakan selalu berwudhu' meski pada saat tidak akan mengerjakan shalat? Misalnya, sebelum bepergian kita berwudhu'. Hal ini tentu akan menjaga kebersihan kita dari kemungkinan godaan-godaan setan.

Kita pun tak pernah tahu kapan kontrak kita di dunia ini berakhir, namun betapa indahnya bila saat kita dipanggil oleh-Nya kita sudah siap karena telah berwudhu' …dalam keadaan bersuci. Subhanallah!

Manfaat selalu menjaga wudhu' tentu banyak sekali, antara lain:
•Menghemat waktu pada saat diperjalanan, terutama pada saat kita sibuk mencari masjid untuk mendirikan shalat, mungkin kita tak ketinggalan shalat Jamaah karena bisa langsung masuk barisan shaf;
•Melatih diri untuk mengelola buang angin kita dengan mulai memilih makanan yang tak berpotensi untuk buang angin, atau makan tak terlalu banyak sehingga sehat;
Menghemat penggunaan air, terutama bila kita bisa menahan buang angin dalam kurun yang panjang;
•Insya Allah terjaga dari kemungkinan berbuat maksiat karena kita dalam keadaan bersuci. Godaan syetan dan iblis itu sungguh luar biasa dan kadang masuk dalam relung hati kita dengan sangat halus karena lihainya mereka mengelabui diri kita.

Itu hanya beberapa manfaat nyata duniawi saja, namun manfaat akhiratnya sungguh luar biasa seperti kita bisa lihat dalam hadits berikut ini :

Hadis Qudsi: Apabila hamba-Ku berhadas tetapi dia tidak mau berwudhu' maka dia telah mengecewakan-Ku. Apabila dia berwudhu' tetapi tidak shalat maka dia telah mengecewakan-Ku. Apabila dia shalat tetapi tidak berdoa kepada-Ku maka dia telah mengecewakan-Ku. Apabila dia telah berdoa kepada-Ku tetapi tidak Aku perkenankan maka berarti Aku telah mengecewakannya. Aku bukanlah Tuhan yang mengecewakan dan sekali lagi, Aku bukanlah Tuhan yang pengecewakan hamba-KU. (AL-Futuhatul Makkiyah)

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Maukah engkau semua kalau saya tunjukkan akan sesuatu amalan yang dapat melebur semua kesalahan dan dengannya dapat pula menaikkan beberapa derjat?" Para sahabat menjawab: "Baiklah, ya Rasulullah." Beliau lalu bersabda: "Yaitu menyempurnakan wudhu' sekalipun menemui beberapa hal yang tidak disenangi - seperti terlampau dingin dan sebagainya, banyaknya langkah kaki untuk kemasjid dan menantikan shalat sesudah melakukan shalat. Itulah yang disebut ribath - perjuangan menahan nafsu untuk memperbanyak ketaatan pada Tuhan." (HR.Muslim)

Dari Umar bin al-Khaththab r.a, Nabi s.a.w. bersabda: "Tiada seorangpun dari engkau semua yang berwudhu' lalu dia menyempurnakan wudhu'nya, kemudian mengucapkan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh, melainkan dibukakan untuknya pintu syurga yang delapan buah banyaknya. Dia diperbolehkan masuk dari pintu manapun juga yang dikehendakinya." (HR.Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya saudara-saudara kami itu akan datang dalam keadaan putih cemerlang karena wudhu' dan aku yang akan membimbing mereka ketelaga”. (HR.Muslim)

Bayangkan! Bila kita selalu menjaga wudhu' kita, kita akan disambut oleh Rasulullah saw. dan dibimbing beliau menuju telaga nan indah …..!!!  Subhanallah …

Cara Mengatasi Stres 
Keampuhan Shalawat 
Hasilkan Jutaan Rupiah dari rumah!
.